Rabu, 02 Februari 2011

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Posted by SOCKAWANGY 22.57, under | 1 comment


Sejarah Singkat Universitas Sriwijaya
Ide untuk memiliki sebuah perguruan tinggi di Sumatera Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Diprakarsai oleh beberapa orang pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk membentuk "Panitia Fakultet Sumatera Selatan". Menjelang akhir Agustus 1952, dengan berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa yang pertama akan didirikan adalah fakultas ekonomi. Untuk itu dibentuklah "Panitia Fakultet Ekonomi Sumatera Selatan" yang dikelola oleh suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama "Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti".
Pembukaan Fakultet Ekonomi secara resmi di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti ini dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1953 dalam suatu acara yang dihadiri oleh Mr. Hadi, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK), Drg. M. Isa (Gubernur Sumatera Selatan), Bambang Utoyo (Panglima TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumatera Selatan).
Upaya melengkapi perguruan tinggi di Sumsel dilanjutkan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti dengan membentuk Panitia Penyelenggaraan Fakultas Hukum. Pada tanggal 1 November 1957, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis IV Fakultas Ekonomi, diresmikanlah fakultas tersebut dengan nama 'Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat".
Pengembangan kemudian dilanjutkan dengan bantuan Penguasa Militer Teritorial II Sriwijaya yang memberikan bantuan keuangan unuk mendirikan gedung permanen Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti di Bukit Besar (kini Kampus Unsri Bukit). Upacara peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1957
Upaya selanjutnya adalah penegerian perguruan tinggi yang sudah ada tersebut. Dengan perjuangan gigih tokoh masyarakat Sumsel ketika itu, antara lain Kolonel Harun Sohar (Panglima selaku Ketua Paperda TT II/ Sriwijaya) dan A. Bastari (Gubernur), hambatan yang amsih ada untuk berdirinya universitas negeri di Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta bulan Desember 1959 menemui Menteri PPK (Mr. Moh yamin) berhasil memperoleh jaminan kesediaan pemerintah untuk mengambil alih Perguruan tinggi Syakhyakirti menjadi suatu universitas negeri. Dengan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1960 tanggal 29 Oktober 1960 (Lambaran Negara Tahun 1960 No. 135) akhirnya berdirilah Universitas Sriwijaya yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 3 November 1960 dalam upacara penandatanganan piagam pendirian oleh Presiden Sukarno dengan disaksikan oleh Menteri PPK (Mr. Priyono) dan beberapa Duta Besar negara sahabat. Sebagai Presiden Universitas yang pertama diangkat Drg. M. Isa yang diangkat dengan Keputusan Presiden No. 696/M tahun 1960 tanggal 29 Okober 1960
Untuk memenuhi tuntutan perkembangan, Unsri kemudian merencanakan penambahan kampus, di luar Bukit Besar yang sudah ada, dengan membebaskan tanah seluas 712 hektar, di Indealaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sekarang Ogan Ilir-OI), pada tahun 1982. Pembangunan kampus baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan bantuan dana Asian Development Bank (ADB), yang secara fisik baru dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. Gubernur Sumatera Selatan H Ramli Hasan Basri memberikan kuliah perdana menandai awal kegiatan akademik di kampus baru Inderalaya ini pada tanggal 1 September 1993. Pemanfaatan sepenuhnya fasilitas di Kampus Inderalaya dilaksanakan dengan Keputusan Rektor pada bulan Januari 1995 dimana ditetapkan bahwa terhitung sejak tanggal 1 Februari 1995 semua kegiatan administrasi dan sebagian besar kegiatan akademik diselenggarakan di Kampus Inderalaya. Peresmian Kampus Unsri Indralaya yang sesungguhnya baru dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto.

Visi dan Misi Universitas Sriwijaya
VISI UNSRI

Visi Universitas Sriwijaya pada tahun 2020 adalah "Universitas Sriwijaya pada dasawarsa kedua abad ke-21 merupakan perguruan tinggi termuka di Indonesia yang berbasis riset, memiliki keunggulan di berbagai cabang ilmu, khususnya di bidang pengembangan sumber daya alam, untuk menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, berakhlak tinggi, berbudaya, bersemangat ilmiah, dan menguasai serta mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan kesenian untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia".

MISI UNSRI
Untuk mewujudkan visinya, Unsri menyusun misi sebagai berikut:
1.Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan iptek dan/atau kesenian;
2.menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi baru atas cara kerja baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau kesenian;
3.menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat; dan
3.menyelenggarakan pendidikan tinggi yang modern dan efisien.

TUJUAN UNSRI
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
menghasilkan tenaga terdidik dan terlatih yang terampil dan andal untuk menopang pembangunan bangsa;
menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau cara kerja baru yang akan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian;
menghasilkan teknologi unggulan yang handal, serta teknik produksi teruji dan tepat guna untuk dimanfaatkan masyarakat;
menghasilkan kajian kesenian, karya seni serta menyelenggarakan kegiatan kesenian untuk meningkatkan estetika bangsa;
meningkatkan peran sebagai pusat pengembangan dan penafsiran ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, kesenian dan olahraga;
meningkatkan peran aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat melalui lembaga-lembaga terkait di Unsri; dan
meningkatkan kinerja yang relevan, bertanggung jawab, terpadu, berkelanjutan dan efisien dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi.

STRATEGI DAN PENGEMBANGAN UNSRI MENUJU 2020

Dengan memperhatikan isu strategik utama secara nasional dan dikaitkan dengan hasil kajian lingkungan internal dan eksternal, didapatlah strategi pengembangan yang dilaksanakan Unsri menuju Visi 2020, sebagai berikut:
Pengembangan Unsri sebagai pusat pendidikan;
pengembangan Unsri sebagai pusat penghasilan, penyimpan dan penyebarluas ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan informasi bagi masyarakat;
pengembangan kelembagaan dan organisasi;
pengembangan SDM;
pengembangan kemahasiswaan;
pengembangan kerjasama dengan dunia bisnis, industri, instansi dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri;
pengembangan kampus.
Strategi pengembangan di atas dituangkan ke dalam berbagai program pengembangan yang pada dasarnya terdiri dari tiga program induk pengembangan, sbb:
Program Induk pemetaan sistem pendidikan tinggi.
Program induk peningkatan relevansi dan mutu.
Program induk pemerataan akses pendidikan tinggi.

1 komentar:

Budidaya Tanaman Anggur pada daerah bersejarah (mistis)

Posting Komentar